Singkatan Dvr Cctv

Singkatan Dvr Cctv

Analog DVR 4 Channel

Sesuai dengan namanya, DVR 4 Channel hanya bisa Anda akses menggunakan 4 saluran video saja. DVR dengan jenis ini sangat cocok untuk pengawasan menggunakan kamera CCTV dengan skala kecil. Seperti hunian rumah, toko, kantor berskala kecil, hingga gudang.

Untuk Anda yang memiliki budget terbatas, bisa menggunakan Analog DVR 4 Channel sebagai pilihan. Harganya yang terjangkau dengan fitur lengkap – seperti port USB, remote control dan format H.264, sangat memudahkan pengguna.

DVR CCTV adalah? Apa fungsi DVR untuk CCTV? Dalam tulisan kali ini, kami ingin menjelaskan sedikit pengetahuan dasar tentang CCTV yaitu tentang recorder. Istilah DVR ini sering disebutkan ketika Anda membaca sebuah brosur kamera CCTV.

Selain resolusi kamera, jumlah channel juga disebutkan dalam paket CCTV.

Misalnya saja, seperti paket CCTV 2 channel, paket CCTV 4 channel, paket CCTV 8 channel dan seterusnya hingga 32 channel. Nah, disini yang harus Anda pahami, bahwa jumlah channel itu ditentukan oleh DVR.

Analog DVR 8 Channel

Jika sebelumnya hanya mampu dengan 4 channel, maka jenis ini dapat memuat 8 saluran video dengan memori penyimpanan yang lebih besar. Analog DVR 8 Channel sangat cocok penggunaannya untuk lingkungan perumahan, toko ritel hingga komersial skala menengah.

Fitur yang tersedia juga serupa dengan jenis DVR 4 Channel, yakni tersedianya kontrol jarak jauh, DVD, back up data, port USB, serta format kamera yang tinggi yaitu H.264.

Apa Itu DVR CCTV dan Fungsinya?

DVR adalah singkatan dari Digital Video Recorder. Pada sistem kamera CCTV, DVR adalah alat yang berfungsi untuk menampilkan dan merekam hasil tangkapan gambar video dari kamera. DVR CCTV memiliki jumlah channel yang berbeda-beda. Jumlah channel yang didukung DVR mulai dari 4, 8, 16, 32 dan seterusnya.

Tanpa DVR, video dari kamera CCTV tidak akan tampil di layar.

DVR juga tidak akan merekam jika tidak ada tempat untuk menampung rekaman. Karena itu agar video dari kamera CCTV bisa tersimpan, pada DVR harus dipasang alat penyimpanan yang disebut dengan hardisk CCTV.

Hardisk CCTV memiliki kapasitas maksimal. Mulai dari kapasitas 500GB, 1TB, 2TB dan seterusnya.

Digital Video Recorder DVR 16 Channel

Jenis DVR ketiga ini bisa menghubungkan 16 channel atau saluran kamera CCTV dalam satu perangkat DVR. Dengan jumlah tersebut, DVR 16 Channel sangat cocok penggunannya dalam perkantoran, mall, pabrik, gudang, serta berbagai fasilitas umum.

Jumlah 16 channel ini semakin memperbesar memori penyimpanan DVR untuk rekaman kamera CCTV. Selain itu, fitur yang disediakan antara lain adanya port USB, DVD, kontrol jarak jauh, serta format kompresi H.264.

Baca Juga : Rahasia DVR Dalam Perangkat CCTV

Memilih DVR yang tepat perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan budget dari pemilik. Sebelum memilih, tentukan terlebih dahulu kamera yang akan Anda gunakan serta kapasitas memori yang Anda inginkan. Semoga penjelasan di atas dapat menambah informasi untuk para pembaca, ya!

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

H.264 / MPEG – 4 DVR

Kode di atas merupakan format video dengan kompresi tinggi, yang ditetapkan oleh suatu organisasi standar internasional ISO-IEC dan ITU-T. Fitur tersebut bisa memberikan video dengan kualitas tinggi dengan data file berukuran rendah atau kecil. DVR dengan fitur ini memberi encoding yang lebih baik serta transmisi data yang lebih efisien, hingga memungkinkan penghematan penyimpanan atau storage.

Jenis-Jenis Fungsi DVR CCTV

Berdasarkan fungsi dan jenisnya, DVR dapat terbagi dalam tiga kategori. Antara lain:

Tips Memilih DVR Untuk CCTV Anda

Lalu DVR seperti apa yang bagus untuk CCTV? Kualitas DVR CCTV tergantung siapa produsen yang membuatnya. Semakin tinggi teknologi yang digunakan, tentu saja DVR tersebut bernilai bagus.

Seperti kami yang hanya menggunakan merek-merek DVR di bawah ini:

Kami hanya menggunakan DVR berkulitas untuk para konsumen. Ada beberapa alasan kami memilih tiga merek DVR di atas.

Pertama adalah karena daya tahannya.

DVR berkulitas tentu saja memiliki daya tahan yang sudah teruji. Dapat menyala dan merekam video CCTV 24 jam tanpa henti. Selain itu, dukungan untuk produk juga selalu berkelanjutan.

Cara selanjutnya untuk memilih DVR adalah dengan melihat mereknya. Tapi perlu digaris bawahi, meski demikian, cacat produksi mungkin biasanya terjadi pada semua produk elektronik, termasuk pada produk CCTV. Karenanya, kami memberikan garansi penuh selama 1 tahun untuk DVR yang kami jual.

Selain merek, tips memilih DVR lainnya adalah adanya garansi produk. Selain itu, produk juga harus memiliki dukungan teknis yang mudah dihubungi.

Demikian tulisan singkat tentang apa itu DVR. Dari uraian singkat ini, mudah-mudahan Anda sudah mengerti pengertian dan fungsi dari DVR CCTV. Kami tidak akan menuliskannya terlalu panjang, yang penting secara singkat, Anda sudah mengetahui DVR dan fungsinya.

Jika Ada pertanyaan, bisa langsung menuliskannya di komentar.

Untuk Anda yang berada di Jambi dan berencana untuk pasang kamera CCTV, bisa langsung menghubungi Pasitive CCTV Jambi. Pasitive CCTV adalah penyedia layanan jasa pasang dan perbaikan CCTV di Jambi dan sekitarnya. Hubungi Pasitive CCTV melalui nomor kontak yang ada di bawah halaman ini untuk konsultasi, jasa pasang dan perbaikan CCTV di Jambi.

Sebelum Anda memasang CCTV di rumah, di kantor, ataupun di tempat lain, ada baiknya kalau Anda mengetahui apa itu CCTV, DVR, dan NVR. Ayo, kita simak penjelasannya.

Pada artikel ini kami ingin memberikan informasi kepada Anda mengenai apa itu CCTV, DVR, dan NVR. Pertama mari kita bahas apa itu CCTV, CCTV merupakan singkatan dari Closed Circuit Television. Kamera ini memiliki fungsi untuk mengintai, mengawasi, ataupun merekam keadaan suatu lokasi untuk keperluan keamanan.

(sources: pexels.com)

CCTV merupakan sebuah alat yang dapat perekaman kejadian atau sebuah peristiwa tanpa menggunakan operator. Sinyal yang ditangkap sebuah CCTV bersifat tertutup atau tidak didistribusikan lagi ke publik layaknya siaran televisi.

Kamera CCTV biasanya digunakan untuk memberikan pengawasan pada suatu area secara otomatis tanpa petugas dalam pelaksanaannya, seperti pertokoan, lalu lintas, perumahan, perkantoran dan lainnya. Kamera pengawas ini bisa menampilkan apa yang sedang terjadi serta ada pula yang bisa menyimpan aktivitas yang terjadi, semua ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

2. DVR (Digital Video Recorder)

Yang kedua adalah DVR atau Digital Video Recorder, DVR merupakan alat elektronik yang mampu untuk merekam video menjadi format digital ke media seperti DVD, flash drive USB, kartu memori SSD, ataupun perangkat penyimpanan jaringan lainnya. Digital video recorder dalam bidang keamanan adalah perangkat penyimpanan video CCTV berkualitas tinggi  secara terus menerus, akan tetapi tergantung dari pada ukuran penyimpanan harddisk nya.

(sources: avtech.com.tw)

DVR itu sendiri sudah berevolusi menjadi perangkat yang kaya akan fiturnya dan memberikan layanan yang melebihi alat perekam biasa. Sistem dari DVR CCTV ini menyediakan banyak fungsi termasuk pencarian video berdasarkan event, hari, waktu, tanggal dan kamera. Dalam beberapa sistem keamanan DVR bisa diakses dari jarak jauh dengan menghubungkan ke LAN dan internet.

3. NVR (Network Video Recorder)

Terakhir yaitu NVR atau Network Video Recorder, alat ini merupakan suatu media perekam gambar dari kamera IP CCTV. Perangkat ini merupakan perangkat perekam berbasis protokol internet yang berguna sebagai media penyimpan rekam gambar yang tertangkap kamera IP, lalu distribusi gambar yang sudah tertangkap kamera CCTV akan di transfer menggunakan jaringan internet.

(sources: hikvision.com)

NVR bisa terbilang lebih unggul dari DVR karena dengan menggunakan NVR Anda bisa menghubungkan beberapa kamera sekaligus dengan menggunakan tambahan perangkat switch. Hal ini sangat berbeda dengan CCTV yang disambungkan ke DVR karena penggunaannya lebih fleksibel untuk menghubungkan kamera tambahan.

Selain itu yang membuatnya lebih unggul adalah kualitas gambar yang dihasilkan oleh NVR. Dengan menggunakan kamera IP atau Internet Protocol, gambar yang dihasilkan jauh lebih jernih dan lebih bagus dibandingkan jika memakai kamera CCTV dengan menggunakan DVR. Serta gambar yang di zoom-in tidak mudah pecah.

Saat ini DVR dan NVR semua sudah support untuk cloud, jadi Anda semakin mudah untuk memantau area yang Anda pasang CCTV hanya melalui handphone dan bisa dilihat kapan saja.

Jika Anda ingin bertanya atau konsultasi serta mencari jasa untuk melakukan pemasangan kamera CCTV Anda bisa hubungi kami atau datang langsung ke store kami ya!

Info store dan Nomor Whatsapp:

Mangga Dua Mall, lt 1 no 15A Jl. Arteri, Jl. Mangga Dua Raya No.1, RT.1/RW.12, Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730. Whatsapp (0857-7628-9880).

Fungsi DVR Yang Perlu Kamu Tahu – DVR merupakan bagian dari keseluruhan perangkat CCTV, dimana perangkat tersebut mempunyai fungsi untuk menyimpan rekaman video yang ditangkap oleh kamera CCTV. Selain fungsi utama tersebut, terdapat beberapa fungsi lainnya yang didasarkan pada jenis dari DVR tersebut.

Artikel kali ini akan membahas jenis-jenis DVR beserta fungsinya dalam CCTV. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

Telah kami jelaskan sebelumnya bahwa fungsi DVR CCTV adalah untuk menyimpan rekaman video dari kamera dan mengolahnya ke dalam bentuk digital. DVR mempunyai fitur multiplexing yang memungkinkan perangkat tersebut untuk melakukan monitoring dan merekam dalam split screen secara simultan.

Baca Juga : Harddisk Tidak Terbaca Pada DVR

DVR juga dapat terhubung dengan jaringan internet yang memungkinkan pemilik memantau langsung atau secara real time rekaman CCTV dan memudahkan dalam back up file rekaman.

Saat ini, DVR dapat berfungsi sebagai perangkat yang menyediakan layanan tertentu. Antara lain:

Fungsi ini dapat bekerja apabila perangkat DVR terhubung dengan jaringan internet atau jaringan LAN. Koneksi jaringan tersebut memungkinkan pemilik CCTV untuk melakukan pemantauan secara real-time atau secara langsung menggunakan gadget – seperti smartphone berbasis iOS dan Android, tab, laptop maupun komputer.

Sekarang ini, DVR juga telah lengkap dengan aplikasi VMS yang memungkinkan CCTV dapat beroperasi melalui Android, Linux, Mac OS, Browser dan Windows.

Fitur ini membuat DVR mampu menerima gambar video dengan resolusi tinggi atau High Definition – 720 piksel hingga 1080 piksel, yang berasal dari teknologi AHD dan HD-TV. Sebelum menggunakan fitur ini, ada baiknya Anda menyesuaikan spesifikasi DVR dengan kamera CCTV karena tidak semua DVR memiliki kemampuan dan penyesuaian yang serupa.

Ukuran dari gambar video umumnya tersedia dalam kode-kode berikut ini: