No Induk Ktp Berapa Digit Di Indonesia

No Induk Ktp Berapa Digit Di Indonesia

Contoh Cara Membaca NIK

Untuk memahami tentang arti nomor yang tertera di KTP, berikut sebagai contoh: NIK 3471035512010999

34: berarti warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta71: berarti warga Kota Yogyakarta03: berarti warga Kemantren Gondokusuman55: berarti tanggal lahir 15 (karena angka yang tertera di atas 40, berarti jenis kelaminnya perempuan)12: berarti bulan lahir Desember01: berarti tahun lahir 20010999: berarti urutan nomor 999 dalam sistem pendaftaran

Nah, itulah penjelasan arti 16 digit nomor NIK KTP lengkap dengan cara membacanya. Semoga informasi ini bermanfaat, Dab!

Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Penyebutan digit dapat bermacam-macam, seperti 1 digit, 2 digit, 3 digit dan seterusnya. Setiap angka tersebut merujuk pada jumlah simbol angka yang membentuk bilangan tersebut. Sebagai contoh, angka 7 adalah 1 digit karena hanya terdiri dari satu angka, yaitu 7.

Angka ini merupakan representasi dasar dari apa yang dimaksud dengan 1 digit—satu simbol angka yang berdiri sendiri. Ketika kita melihat angka 36, ini adalah contoh dari 2 digit, karena terdiri dari dua angka, yaitu 3 dan 6. Setiap angka dalam bilangan ini menambah kompleksitas dan nilai dari bilangan tersebut.

Bilangan 579 adalah contoh dari 3 digit karena terdiri dari tiga angka: 5 (ratusan), 7 (puluhan), dan 9 (satuan). Dalam hal ini, setiap angka memiliki tempat nilai yang menentukan posisi dan kontribusi nilai terhadap keseluruhan bilangan. Namun, penting untuk dicatat bahwa jika angka 0 berada di depan, hal ini tidak mengubah jumlah digit bilangan tersebut secara efektif.

Misalnya, angka 057, meskipun secara teknis terdiri dari tiga simbol angka, tetap dianggap sebagai bilangan 2 digit. Ini karena angka 0 di depan tidak menambah nilai numerik dari bilangan tersebut. Oleh karena itu, 057 secara matematis setara dengan 57, yang hanya memiliki dua angka signifikan: 5 dan 7.

Sebaliknya, angka 0 yang berada di tengah atau akhir bilangan tidak mengubah jumlah digitnya. Contoh yang baik adalah angka 708. Ini tetap merupakan bilangan dengan 3 digit angka karena 0 di tengah memiliki peran penting dalam menentukan nilai puluhan dari bilangan tersebut. Demikian pula, angka 980 juga merupakan bilangan 3 digit. Dalam hal ini, 0 berada di posisi satuan, dan bilangan tersebut secara keseluruhan terdiri dari tiga angka signifikan.

Menguasai konsep ini juga membantu dalam komunikasi, terutama ketika berhubungan dengan topik yang memerlukan ketelitian dalam penyebutan jumlah atau nilai. Misalnya, dalam konteks ekonomi atau gaji, istilah "digit" sering digunakan untuk menggambarkan besaran tertentu. Memahami bahwa gaji "3 digit" berarti berkisar antara 100 juta hingga 999 juta rupiah, memberikan kita gambaran yang jelas tentang rentang nilai tersebut.

Berikut contoh lengkap penggunaan digit:

Digit merupakan simbol tunggal yang digunakan dalam representasi angka. Selain 3 digit, sebenarnya ada juga 1 digit, 2 digit, 4 digit, dan seterusnya, yang semuanya memainkan peran penting dalam sistem penomoran. Fungsi digit dalam angka dapat mewakili nilai tempat serta nominal, memberikan makna tertentu kepada angka tersebut dalam konteks matematis maupun praktis.

Nilai tempat merujuk pada nilai dari suatu digit berdasarkan posisinya dalam angka, biasanya dimulai dari sebelah kanan, seperti satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Misalnya, dalam angka 570, nilai tempat dari digit 7 adalah 7x10=70, yang mewakili puluhan, sementara nilai tempat dari digit 5 adalah 5x100=500, yang mewakili ratusan. Sedangkan nilai nominal secara sederhana adalah digit itu sendiri dalam suatu angka, misalnya, dalam angka 930, nilai nominal dari digit 9 adalah 9.

Jadi 3 digit berapa juta jika berdasarkan gaji merujuk pada ratusan juta rupiah. Sebagai contoh, jika seseorang menyebut bahwa gaji mereka adalah 3 digit, itu berarti mereka mendapatkan penghasilan dalam rentang Rp100.000.000 hingga Rp999.000.000 (Rp100 juta hingga Rp999 juta). Sebaliknya, jika kita berbicara tentang gaji dengan 2 digit, ini berarti setara dengan puluhan juta rupiah. Misalnya, jika gaji di perusahaan X disebutkan mencapai 2 digit per bulan, maka gaji tersebut berada dalam kisaran Rp10.000.000 hingga Rp99.000.000 (Rp10 juta hingga Rp99 juta).

Digit Berapa Rupiah?

Jika membahas digit dari sisi mata uang dan gaji, terdapat sejumlah perbedaan detikers. Jadi, cara menyebutnya dimulai dari angka paling depan dalam nominal gaji.

Contoh, gaji Budi sebesar Rp 15.000.000. Artinya, gaji Budi senilai 2 digit karena angka paling depan di gajinya adalah 15, yang mana angka tersebut sudah masuk dalam kelompok 2 digit (10-99).

Dengan begitu, untuk menjawab pertanyaan 2 digit berapa Rupiah sama dengan jumlah uang sebesar Rp 10.000.000 hingga Rp 99.000.000.

Video: Utang Pinjol Masih Menggurita Jelang Nataru, Ini Cara Lepasnya!

Nomor NIK yang tertulis dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen lainnya bukanlah nomor yang dibuat secara acak. Ada kode tersendiri yang membuat orang lain bisa mengetahui tempat tinggal, tanggal lahir, hingga jenis kelamin seseorang.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, nomor KTP atau NIK adalah nomor identitas yang bersifat unik atau khas, tunggal, dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai warga negara Indonesia. Artinya, tidak akan ada orang yang memiliki NIK yang sama dengan orang lain.

Penerapan NIK secara menyeluruh di Indonesia dilakukan pada tahun 2004 setelah adanya Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NIK pada seseorang telah muncul sejak orang itu lahir dan tercatat dalam data kependudukan. Jadi, nomor di KTP sebenarnya bukan nomor yang baru muncul ketika seseorang membuat KTP.

Nomor pada KTP merupakan nomor pribadi yang perlu dirahasiakan dari orang lain. NIK ini mengandung kode tertentu yang berisi informasi pribadi seseorang. Lantas, informasi apa saja yang terkandung dalam NIK? Berikut penjelasannya.

Contoh Penggunaan Digit

Contoh penggunaan digit perlu Anda pahami lebih dalam agar tidak salah kaprah. Penyebutan digit bisa bermacam-macam, ada 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Nah, setiap angka tersebut berarti satu digit.

Misalnya, angka 7 merupakan 1 digit karena hanya terdiri dari satu angka, yakni 7. Sementara, 36 adalah 2 digit karena tersusun dari dua angka, yakni 3 dan 6. Sedangkan 579 berarti 3 digit karena terdiri dari tiga angka, yakni 5 (ratusan), 7 (puluhan), dan 9 (satuan).

Namun, jika angka 0 berada di paling depan itu berarti bukan bilangan 3 digit. Misal, 057 adalah bilangan 2 digit karena berarti lima puluh tujuh yang terdiri dari angka 5 dan 7 saja. Jadi, angka 0 di bagian paling depan tidak diikutsertakan dalam penyebutan suatu bilangan.

Sementara, angka 0 di tengah atau akhir bilangan tidak menggugurkan istilah digitnya. Contohnya, 708 berarti itu tetap menjadi bilangan dengan 3 digit angka. Sama halnya dengan 980 yang juga tetap merupakan bilangan 3 digit. Berikut contoh lengkap penggunaan digit:

Istilah Digit Lainnya

Perlu diketahui bahwa penyebutan digit bisa bermacam-macam, mulai dari 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Lantas, seperti apa contohnya?

Misalnya, Via mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 5.000.000 setiap bulan. Artinya, gaji Via sebesar 1 digit karena angka depan di gajinya adalah 5, yang mana angka tersebut masuk dalam kelompok 1 digit (1-9).

Contoh lain, David memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 120.000.000. Itu artinya, pendapatan David sebesar 3 digit karena angka depannya adalah 120, yang mana masuk ke dalam kelompok 3 digit (100-999).

Itu dia penjelasan mengenai 2 digit berapa Rupiah serta contoh penggunaan istilahnya dalam menyebut nominal gaji. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernahkah Anda bertanya soal gaji teman? Saat mendengar jawabannya, Anda mungkin kaget ternyata gaji mereka menyentuh 3 digit. Penyebutan nominal gaji memang sensitif, akhirnya istilah 2 atau 3 digit dipakai sebagai pengganti yang dianggap setara. Lantas, sebenarnya 3 digit berapa rupiah? Ini penjelasan dan contoh penggunaannya.

Digit dan gaji adalah pembahasan soal angka. Angka merupakan salah satu elemen dasar dalam matematika. Meski Anda mungkin benci dengan hitung-hitungan, penggunaan istilah matematika seperti digit penting untuk diketahui. Apalagi ketika sudah masuk ke dunia kerja dan bersinggungan dengan gaji yang merupakan pundi-pundi uang penyambung hidup.

Sebelum masuk lebih dalam ke penjelasan dan contoh penggunaan istilah digit, alangkah lebih baiknya memahami dulu pengertian gaji. Istilah gaji adalah hal yang umum bagi Anda dengan pengalaman segudang di dunia kerja. Namun, bagi para fresh graduate mungkin belum sepenuhnya paham soal definisi gaji.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaji diartikan sebagai upah kerja yang dibayar dalam jangka waktu yang tetap atau balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.

Sederhananya, gaji adalah biaya periodik yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai imbalan kepada para karyawan yang telah selesai melaksanakan kewajiban kerja. Biasanya, gaji dibayarkan oleh perusahaan dalam periode per bulan.

Arti dari tiga digit dalam rupiah

Lalu apa makna dari tiga digit dalam rupiah? Sederhana saja, 3 digit adalah bilangan yang tersusun dari 3 angka atau angka ratusan.

Namun, dalam konteks uang atau gaji, 3 digit sering kali merujuk pada ratusan juta rupiah.

Contohnya, seseorang yang memiliki gaji 3 digit berarti memiliki penghasilan di angka mulai dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) hingga Rp999.000.000 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah).

Bisa dibilang, istilah ini digunakan dalam konteks nilai mata uang rupiah sebagai salah satu cara untuk menyederhanakan informasi mengenai angka atau jumlah uang yang besar.

Demikian adalah jawaban dari pertanyaan 3 digit berapa rupiah. Semoga bermanfaat.

Mungkin detikers pernah mendengar istilah 'gaji 2 digit' dalam dunia kerja maupun usaha. Meski kata tersebut sering didengar, tapi masih ada sejumlah orang yang tidak paham maksud dari 2 digit.

Yang jelas, istilah 2 digit Rupiah masih berkaitan dengan nominal uang. Lantas, 2 digit sama dengan berapa Rupiah sih? Simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini.

Sebelum mengetahui 2 digit berapa Rupiah, sebaiknya pahami dulu pengertian digit. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, digit adalah letak angka pada bilangan, angka Arab dari 0-9, atau bisa juga diartikan sebagai angka yang tidak merujuk pada sistem desimal, misalnya nomor telepon. Digit adalah representasi dari angka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam buku Math Magic oleh Bekti Hermawan Handojo, dkk, digit diartikan sebagai gambaran yang membuat suatu jumlah (total), sama halnya seperti huruf dalam suatu kata. Misal angka 8 merupakan 1 digit, lalu angka 45 berarti 2 digit, angka 365 merupakan 3 digit, dan seterusnya.

Jadi, nilai angka tergantung pada banyaknya digit. Digit tunggal atau 1 digit berarti nilainya antara 1-9. Sementara 2 digit nilainya dari 10-99, kemudian 3 digit dari angka 100-999.

Biar lebih mudah, simak penjelasannya di bawah ini:

Digit sebenarnya sudah cukup familiar di telinga karena telah diajarkan sejak duduk di bangku sekolah. Dalam kehidupan sehari-hari, digit sering digunakan untuk menyebut jumlah barang, kode, atau objek tertentu yang berbentuk angka.

Namun, belakangan ini istilah digit digunakan sebagai kata ganti jumlah angka depan sebuah gaji. Hal ini dilakukan untuk menyamarkan nominal tepat sebuah gaji, tetapi penyebutannya dapat menggambarkan apakah gaji tersebut sudah besar atau belum.

Apa Itu Digit dan Bagaimana Sejarahnya?

Setelah paham pengertian gaji, mari masuk ke penjelasan soal digit yang sangat sering disebut-sebut saat membicarakan gaji. Bahkan, jumlah digit gaji seseorang tak jarang membuat insecure hingga overthinking beberapa pihak.

Berdasarkan penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digit diartikan sebagai letak angka pada bilangan atau angka Arab dari 0-9 alias setiap angka dalam deret angka yang tidak merujuk kepada sistem desimal, misalnya nomor telepon.

Dengan kata lain, digit adalah sebuah simbol alias representasi dari angka. Digit digunakan pada bilangan untuk menggambarkan bilangan bulat atau riil. Jika ditilik dari sejarahnya, digit berasal dari bahasa latin kuno (digita) yang berarti 10 jari tangan manusia, ini berhubungan dengan sistem bilangan basis 10.

Sementara, menurut Kamus AS Merriam-Webster, kata digit berasal dari masa Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English) dan diambil dari bahasa latin digitus yang berarti jari-jari tangan/kaki atau sesuatu yang digunakan untuk menunjuk. Penggunaan kata digit pertama yang diketahui ada pada abad ke-14.

Contoh penggunaan digit

Ada banyak macam penyebutan digit, seperti 1 digit, 2 digit, 3 digit, dan seterusnya. Setiap angka tersebut terdiri dari satu digit.

Contohnya, angka 2 adalah 1 digit karena terdiri dari satu angka. Sementara itu, 45 adalah 2 digit karena tersusun dari dua angka, yakni 4 dan 5.

Kemudian, 820 adalah 3 digit karena tersusun dari tiga angka, yakni 8 ratusan, 2 puluhan, dan 0 satuan.

Perlu diketahui, satuan digit tidak dianggap apabila terdapat angka 0 di bagian depan. Contohnya, 091 bukan 3 digit karena angka 0 di depan tidak disertakan dalam penyebutan satu bilangan.

091 merupakan 2 digit karena dianggap hanya terdiri dari angka 9 dan 1 saja.

Namun, angka 0 di tengah tidak menggugurkan istilah digitnya. Contohnya, 406 adalah 3 digit karena terdiri dari 4 ratusan, 0 puluhan, dan 6 satuan. Agar tidak bingung, berikut adalah beberapa contohnya:

Jadi, 3 Digit Berapa Rupiah?

Sejatinya, 3 digit adalah bilangan yang tersusun dari 3 angka saja alias ratusan. Namun, beda halnya pengertian 3 digit dalam nominal gaji. Jadi, 3 digit pada nominal gaji merujuk pada ratusan juta rupiah. Sebagai contoh, gaji A adalah 3 digit berarti dirinya mendapatkan penghasilan di angka sekitar Rp100.000.000-999.000.000 (Rp100-999 juta).

Jika 3 digit sama dengan ratusan juta rupiah, 2 digit lebih rendah sedikit yang berarti setara puluhan juta rupiah. Misalnya, gaji di perusahaan X menyentuh 2 digit per bulan. Berarti, gaji per bulan di perusahaan tersebut berada di kisaran Rp10.000.000-99.000.000 (Rp10-99 juta).

Jadi, digit dalam rupiah hampir mirip dengan penggunaan sebenarnya yang melambangkan satuan, ratusan, jutaan, dan seterusnya. Hanya saja, 1 digit dalam nominal gaji dimulai langsung dari bilangan yang melambangkan jutaan. Contohnya, 1 digit adalah jutaan rupiah, 2 digit merupakan puluhan juta, 3 digit mewakili ratusan juta, dan seterusnya.

Saksikan video di bawah ini:

Arti Kode Angka di KTP

Aturan kode angka dalam KTP atau NIK termuat dalam Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Sebagaimana Telah Diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. NIK ditetapkan terdiri dari 16 digit angka dengan pengkodean sebagai berikut: